Selasa, 18 Oktober 2011

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Otot

Kekuatan merupakan salah satu unsur dari komponen kondisi fisik yang diperlukan pada setiap cabang olahraga sesuai dengan karakteristik cabang olahraga yang bersangkutan. Upaya memperoleh kekuatan otot yang baik, maka harus dilatih dengan baik dan benar. Selain latihan yang teratur, kekuatan juga dipengaruhi oleh unsur lainnya.

Menurut Suharno Hp. (1993: 39-40) faktor-faktor penentu kekuatan otot adalah:
1)Besar kecilnya potongan melintang otot (potongan morfologis yang tergantung dari proses hypertropi otot.
2)Jumlah fibril otot yang turun bekerja dalam melawan beban, makin banyak fibril yang otot yang bekerja berarti kekuatan bertambah besar
3)Tergantung besar kecilnya rangka tubuh, makin besar skelet makin besar kekuatan.
4)Innervasi otot baik pusat maupun perifer.
5)Keadaan zat kimia dalam otot (glykogen, ATP).
6)Keadaan tonus otot saat istirahat, tonus makin rendah berarti kekuatan otot tersebut pada saat bekerja makin besar.
7)Umur dan jenis kelamin juga menentukan baik dan tidaknya kekuatan otot.

Jika dilihat dari faktor penentu kekuatan otot menunjukkan bahwa, besarnya fibril otot dan banyaknya fibril otot adalah faktor yang dominan yang akan menentukan baik tidaknya kekuatan otot. Seperti dikemukakan Sugiyanto (1998: 254) bahwa, “Kekuatan otot ditentukan oleh besarnya penampang otot serta kualitas kontrol pada otot yang bersangkutan”. Hal ini berarti, semakin besar dan banyak fibril ototnya, maka otot tersebut semakin besar sehingga semakin besar pula kemampuannya. Meningkatnya ukuran otot dapat ditingkatkan melalui latihan fisik, terutama dengan latihan berbeban. latihan berbeban yang dilakukan secara teratur dapat memberikan pengaruh terhadap pembesaran ukuran fibril otot (hypertropy). Pembesaran fibril otot itulah yang menyebabkan adanya peningkatan kekuatan otot.